Penyesalan akan datang kemudian. Ini pasti. Tidak mungkin dong kita menyesal sebelum berbuat sesuatu. Penyesalan akan datang saat kita menyadari kalau ternyata apa yang kita lakukan tidak menghasilkan apa yang diharapkan. Kita mau lulus ujian tetapi kita ternyata tidak lulus. Muncullah penyesalan atas apa yang telah kita lakukan, yang menjadikan kita tidak lulus. “Seandainya saya waktu itu tidak melakukan hal seperti itu, mungkin ceritanya menjadi lain” demikian kesimpulan yang biasanya dibuat oleh mereka yang sedang menyesali perbuatannya. Namun semua sudah terjadi. Sekarang akhirnya begini. Yang ada tinggal penyesalan. Saya yakin kebanyakan dari kita pernah mengalami perasaan seperti itu.
Saya pernah didatangi seorang mahasiswa yang tidak mengikuti ujian semester sehingga terpaksa tidak saya luluskan. Setelah saya tanya mengapa tidak mengikiuti ujian, dijawab bahwa ia saat itu ketiduran. Wah sederhana sekali alasannya? Walaupun ini alasan yang seharusnya tidak terjadi dan sangat bodoh untuk terjadi, tetapi kasus mahasiswa tidak ikut ujian karena ketiduran bukan pertama kali saya temui. Sudah beberapa kasus sejenis sebelumnya. Setelah saya pelajari mereka yang sampai “ketiduran” di saat seharusnya ada kewajiban yang lebih penting, ternyata yang menjadi penyebabnya adalah mereka terhanyut oleh suatu kebiasaan yang ia sendiri susah sekali untuk menghentikannya. Ada yang karena sambil belajar kemudian tidak tahan membuka internet dan chatin
... baca selengkapnya di Dare to Say ?NO? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1